|
Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto dan Brigjen Pol Unggung Cahyono |
|
Di Lantik di Mabes Polri
|
Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto disambut dg adat Kalbar |
Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto resmi menjabat Kapolda kalimantan
barat. Setelah menggelar prosesi serah terima jabatan dari Kapolda lama
Brigjen Pol Unggung Cahyono dilakukan pada Hari Sabtu (1/11/12) di gedung serba guna Mapolda
Kalimantan Barat , Jalan ahmad yani kota pontianak kalimantan barat.
Brigjen Tugas Dwi Apriyanto kini telah
resmi mengisi jabatan barunya menjadi Kapolda kalbar. Sebelumnya baik
Brigjen Tugas maupun Brigjen Unggung dilantik oleh Kepala Kepolisian
Republik Indonesia Jenderal Timur Pradopo di Mabes Polri.
Brigjen Tugas Dwi Apriyanto, polda kalbar akan siap menindas kasus narkoba, trafiking,
ilegal loging , serta akan menindak tegas seluruh anggota polri yang
bertugas diwilayah hukum Kalimantan Barat, yang berani membeck up
praktek tersebut, dengan memecat anggotanya tegas kapolda kalbar.
Kapolda Kalbar yang Baru : Fokuskan Masalah Perbatasan, Konflik Komunal dan Pemilukada
Pergantian tampuk
kepemimpinan di Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, ditandai dengan
Serah Terima Jabatan yang berlangsung, Sabtu (1/12/2012), di Mapolda
Kalbar.
Dalam
acara tersebut, Kapolda Kalbar Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto yang
menggantikan Irjend Pol Unggung Cahyono, selain memperhatikan masalah
perburuhan dan penegakan hukum di Kalbar, juga memfokuskan masalah
koflik komunal dan kemanusiaan berkaitan dengan sengketa lahan, masalah
perbatasan, dan Pemilukada.
“Beberapa
wilayah kita berbatasan dengan negara tetangga, membutuhkan perhatian
tersendiri dari kita, terutama terkait lalu lintas barang dan orang yang
menjadi prioritas,” tegasnya.
Terkait
pelanggaran penyelundupan, menurut Tugas, itu sudah ada aturannya dan
yang terbukti melanggar akan ditindak. Ia mengungkapkan, untuk wilayah
perbatasan sudah dicoba tiga titik yang dilakukan oleh pejabat lama, dan
nanti akan dikembangkan lagi untuk mengantisipasi masyarakat yang
berbisnis ilegal.
Menanggapi
masalah pengamanan Pemilukada, Tugas mengaku, pihaknya akan
mempersiapkan dengan pola yang sudah digarap pejabat lama dan akan
dievaluasi lebih lanjut lalu dikembangkan.
Menyitir
pernyataan Presiden RI beberapa waktu sebelumnya, Tugas menyampaikan
bahwa konflik komunal dan aksi kekerasan harus diakhiri karena hal
tersebut merugikan semua pihak. Keragaman budaya, Suku, yang ada di
Kalbar menurutnya merupakan suatu anugrah sehingga dengan keragaman
tersebutlah tercipta keharmonisan yang diinginkan semua pihak dari
berbagai keragaman tersebut.
"Keanekaragaman
merupakan suatu anugrah. Keindahan kalau kita bisa mengharmonisasi
seperti bermain musik kalau berbeda akan baik dan menciptakan nada yang
enak didengar,” tuturnya.
Untuk
itu, ia akan melakukan pendekatan dengan menjalin komunikasi dan
silahturahmi agar terciptanya wilayah Kalbar yang aman dan harmonis.
“Saya akan rangkul semua golongan, etnis, dan kelompok, untuk
bersama-sama menciptakan situasi kondusif agar investasi di Kalbar
meningkat," pungkasnya.
Sementara
itu, usai acara serah terima jabatan, Irjen Pol Unggung Cahyono yang
akan menempati jabatan baru sebagai Kepala Korps Brimob di Kelapa Dua
mengatakan beberapa permasalahan yang menjadi perhatian di Polda Kalbar
adalah kejahatan konvensional meliputi Pencurian dengan pemberatan,
pencurian dengan kekerasan serta pencurian kendaraan bermotor. “Kemudian
masalah perbatasan, kemarin kita pertebal pengamanannya di Simpang
Tanjung dan di Bengkayang, Kapolda akan tindak lanjuti, ada Brimob di
sana,” ujarnya.
Ia
menyarankan kepada pejabat Kapolda baru untuk memperkuat pengamanan di
lima titik di wilayah perbatasan. Lalu, menurutnya, ada masalah
Pemilukada yang dekat ini di Kayong Utara, Kabupaten Pontianak,
Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Sanggau, dan Kota Pontianak.
Sumber : TV berita.com. Antara Kalbar