Pusdik Gasum Porong Cikal Bakal Brimob
Sejarah Perjalanan Brimob tak bisa lepas dari Pusdik Gasum Porong
Pada tahun 1952 bekas pabrik gula Porong yang didirikan oleh
pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1926 (sekarang masuk wilayah
Sidoarjo) dibeli oleh Kepala Kepolisian Negara RI seharga Rp.
1.218.970 (satu juta dua ratus delapan belas ribu sembilan ratus tujuh
puluh ribu rupiah), kemudian ditempati Kompi 5165 Mobrig, pada tahun
yang sama oleh Soekarno Djojonegoro Kepala Komando Daerah Kepolisian X
Jatim digunakan sebagai Pusat Pendidikan Ulangan Kepolisian (PPUPK)
Komandan Pusdik waktu itu dijabat antara lain oleh KP Ciptodipuro, KP Suprapto dan KP Sukaris.Berdasarkan
Nota Kepala Kepolisian Negara bagian Inspeksi Brigade No. 2/8/X
tanggal 21 Agustus 1953, berisi tentang peningkatan mutu Mobile
Brigade, satu-satunya jalan untuk meningkatkan mutu Mobrig adalah
dengan menyempurnakan pusat pendidikan yang sudah ada.
Untuk merealisasikan perintah diatas maka dibentuklah Panitia
Pendidikan, yang kemudian Panitia Pendidikan ini menyampaikan suratnya
kepada Kepala Bagian Inspeksi Mobile Brigade sebagai berikut : Surat
Panitia Pendidikan No. 9/1953 tanggal 2 September 1953 tentang rencana
melengkapi Porong sebagai pusat Pendidikan Mobile Brigade,
Suarat-surat itu kemudian diperbaharui dengan surat-surat berikut :
1. SK Panitia Pendidikan No. 10 /1953 tanggal 4 September 1953 2.
SK Pembaharuan No. 15/1953 tanggal 2 Oktober 1953 3. SK No. 22/1953
tanggal 3 November 1953
Usul diatas oleh Kepala Bagian Inspeksi Mobile Brigade
diteruskan kepada Kepala Kepolisian Negara dengan surat No. Pol
73/1/1/Lmb tanggal 18 januari 1954. Ternyata perluasan usul Porong
sebagai Pusat Pendidikan Mobile Brigade diterima sesuai dengan rencana
Perluasan Mobile Brigade 12 Kompi.
Persetujuan penerimaan Porong sebagai salah satu Pusdik
berdasarkan Surat Keputusan Perdana Menteri RI No. 20/15/54/PM, tanggal
28 Januari 1954, tentang berdirinya Sekolah Pendidikan Mobile Brigade
(SPMB) di Porong. Akhirnya pada tanggal 10 Juni 1954 SPMB Porong
diresmikan oleh Kapolri saat itu Jendral Polisi R.S. Soekanto
Tjokrodiatmodjo. (Prasasti peresmian masih menempel di dinding Gedung
Tri Brata (Tribrata) Pusdik Gasum Porong / Pusdik Sabhara Polri Porong /
Pusdik Brimob Porong .
Pada tanggal 14 November 1964 bersamaan dengan HUT Mobrig ke 16,
nama Mobil Brigade berubah menjadi Brigade Mobil (Brimob ) begitu
juga nama Pusdik mengikuti menjadi Pusdik Brimob.
Berdasarkan Suarat Keputusan Danjen Kobangdiklat Polri No. Pol :
Skep/ 2954/VI/1975 tanggal 30 Juni 1975 Pusdik Brimob berganti nama
menjadi Pusdik Operasional Polri atau Pusdik Opsnil Polri, saat itu
komandan Pusdik dijabat oleh Kolonel Polisi R.A.S marta Adi Subrata.
Karena perkembangan Pusdik Opnil berkembang pesat maka pada
tanggal 23 Agustus 1978 berdasarkan Skep Komandan Jendral Komando
Pengembangan Pendidkan dan Latihan Polri No. 484/VIII/1978 Pusdik Opnil
Polri dipecah menjadi dua sebagai berikut :
- Pusat Pendidikan Umum Polri disingkat Pusdik Um Polri berkedudukan di Porong dengan Komandan Pusdik Letkol Polisi Moch Saleh berkedudukan di Porong Sidoarjo
- Pusat Pendidikan Brigade Mobil disingkat Pusdik Brimob Polri berkedudukan di Watukosek Pasuruan dengan Komandan Pusdik Letkol Polisi S. Hadi Soetrisno, peresmian dilaksanakan bertepatan HUT Brimob ke 32 dengan Irup Kapolri Jendral Pol. Awaloedin Djamin
Sejak saat itu telah terjadi beberapa perubahan nama
antara lain Pusdik Sabhara Polri dan terakhir adalah Pusat Pendidikan
Tugas Umum (Pusdik Gasum). Pengabdian selama bertahun tahun dapat
kiranya menjadi sebuah kebanggan, terutama dalam mencetak anggota
Polri yang mahir terpuji dan patuh hukum.
(disarikan dari buku 50 tahun Pusdik Brimob : 2004)
di sadur dari postingan Alumni PUSDIK PORONG TH 2001
Tidak ada komentar:
Posting Komentar