Pihak kepolisian tak ingin kecolongan dalam peringatan Hari Buruh di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Pada Hari Senin 2 Mei 2011 Kepolisian Resort Kota (Polresta) Pontianak sedikitnya menurunkan 700 personel di-back up Sabhara dan Brimob Polda Kalbar mengantisipasi aksi itu.
Kepala Bagian Ops Polresta Pontianak, Kompol Teguh Priyambodo, siang tadi mengatakan, polisi akan mengamankan beberapa titik konsentrasi unjuk rasa. Di Kota Pontianak pengamanan dipusatkan di Bundaran Tugu Degulis dan gedung DPRD Kalbar.
“Di Kabupaten Kubu Raya, pengamanan dipusatkan di PT WBA (Wana Bangun Agung),” kata Kabag Ops
Ia menambahkan, penjagaan dimulai sejak massa bergerak di titik awal hingga membubarkan diri. Pengawalan akan dilakukan intens agar aksi peringatan Hari Buruh berlangsung aman dan tertib.
Kabag Ops mengatakan sesuai informasi kelompok massa akan melangsungkan unjuk rasa di antaranya di PT WBA, Kubu Raya. Kelompok mahasiswa dan NGO kemungkinan menyampaikan aspirasi ke gedung DPRD Provinsi Kalbar.
Polri menerapkan penjagaan sesuai prosedur mengantisipasi timbulnya aksi anarkis demi menjaga suasana tetap aman dan kondusif.
Pihaknya berharap aksi unjuk rasa berlangsung damai. Itu menurutnya sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam menciptakan kamtibmas. "Menjadi harapan kita demo berlangsung aman dan kelompok massa bisa menyuarakan pendapat secara tertib. Serta tidak mudah terpancing provokasi yang dapat merusak ketertiban ketika sedang melangsungkan aksi," harapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar