icon 30x30TRI BRATA KAMI POLISI INDONESIA 1. Berbakti kepada nusa dan bangsa dengan penuh ketakwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa. 2. Menjunjung tinggi kebenaran, keadilan dan kemanusiaan dalam menegakkan hukum negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar 1945. 3. Senantiasa melindungi, mengayomi Dan melayani masyarakat dengan keikhlasan untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban.icon 30x30 CATUR PRASETYA Sebagai insan bhayangkara, kehormatan saya adalah berkorban demi masyarakat, bangsa dan negara, untuk : 1. Meniadakan segala bentuk gangguan keamanan. 2. Menjaga keselamatan jiwa raga, harta benda dan hak asasi manusia. 3. Menjamin kepastian berdasarkan hukum. 4. Memelihara perasaan tentram dan damai.icon 30x30
Powered By Blogger

Jumat, 21 Juni 2013

DPO KASUS CURAS DI DESA PAL IX TEWAS TERTEMBAK

Melawan Petugas dengan menggunakan sebilah Samurai saat hendak di ringkus

Seperti diberitakan sebelumnya, empat perampok menembak Lim Ciap Hian (46) di Pal IX Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Senin (19/3). Akibatnya, warga Jl Adisucipto yang baru pulang dari SPBU Apung Sungai Kakap itu, tertembak di paha kiri. 

Sepeda motornya dirampas dan dibawa kabur kawanan rampok yang beraksi menggunakan dua motor milik Korban

berdasarkan dua saksi mata di lokasi perampokan, Kisrawiah (45) dan Asmalik (63), mereka mendengar suara letusan sesaat sebelum aksi perampokan.

Bahkan mereka mengira suara letusan itu karena tabrakan."Saya kira orang tabrakan sayapun keluar didepan teras dan melihat ada orang yang menodongkan pistol kekorban tapi tidak begitu jelas dan langsung membawa lari motor korban," kata Kisrawiah

Sepeda Motor Yang dibuang Pelaku di Sungai rengas
Setelah melakukan penyelidikan terhadap kasus penembakan sedikit demi sedikit mulai terkuak siapa pelaku tindak pidana curas yang menggunakan senjata api

Kapolsek Sungai Kakap mengamankan Motor Korban
berawal dari temuan sepeda motor korban yang dibuang pelaku di kawasan desa sungai rengas serta tertangkapnya pelaku kasus curat di wilayah Pontianak Utara dan kemudian Polisi melakukan pengembangan tentang dimana saja pelaku pernah beraksi, tak lama berselang Jajaran Reskrim Polresta Pontianak, berhasil meringkus Tejo (30), residivis pelaku penembakan terhadap Lim Ciap Hian (49), karyawan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Muara Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, Kamis (20/6/2013) malam di Jalan Budi Karya, Kecamatan Pontianak Selatan.

Dalam penangkapan itu, sempat terjadi pergulatan, sehingga pihak kepolisian terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan serta tembakan yang ke arah residivis sebanyak tiga kali di bagian dada.

Tersangka ini merupakan pelaku penembakan karyawan SPBU pada tiga bulan lalu. Dia juga merupakan DPO pihak kepolisian dalam kasus kejahatan pencurian dengan kekerasan (curas) di jajaran Polresta Pontianak yang sering kali melancarkan kejahatan.

Kebanyakan pelaku melakukan aksi itu, di wilayah Sungai Kakap serta Pontianak Barat yang tak terlepas dari sajam dan senpi rakitan. Pengintaian itu sudah lama dilakukan pihak kepolisian hingga berhasil mengetahui keberadaan pelaku.

Tak menunggu lama, beberapa anggota reskrim langsung mendatangi lokasi keberadan tersangka di Budi Karya.

Takut kehilangan sasarannya, polisi langsung melakukan pengepung dan meringkus tersangka. Usaha tersangka untuk kabur dari kepungan polisi, sehingga sempat terjadi pergulatan.

Meskipun tembakan peringatan tak dindahkan, polisi dan tersangka terus melakukan bergulatan, sehingga pihak kepolisian terkena sabetan sajam yang dibawa pelaku.

Lantaran melihat pelaku semakin beringas, polisi langsung mengeluarkan tembakan di bagian dada. Informasi yang dihimpun dari Rumah Sakit Soedarso Pontianak, pelaku tewas akibat terkena tiga peluru di bagian dada, sehingga membuatnya meninggal.

“Tersangka ini merupakan residivis kambuhan yang sering memancarkan aksinya di wilayah hukum Polresta Pontianak,sehingga keberadaan di ketahui pihak kepolisian dan dilakukan penangkapan di Jalan Budi Karya Pontianak Selatan,” ungkap AKBP Haryanta Kapolresta Pontianak, saat menggelar jumpa pers, Jumat siang (21/6/2013).

Kapolresta mengatakan, tersangka ini merupakan warga Jalan Adisucipto, Gang Nusantara yang sering keluar masuk penjara atas kasus karena keterlibatan dalam kasus serupa.

”Tanda-tanda yang terakhir dilakukan penangkapan terhadap tersangka, dari kejahatan yang dilakukan di jalan Raya Kakap, sehingga membuat korban tertancap peluru di bagian paha,” ungkapnya.

Satu anggota Reskrim Polsek Sungai Kakap mengalami cedera akibat perlawanan keras tersangka. Brigadir Fahmi terluka di bagian tangannya. Tim reserse pun memutuskan untuk melakukan penembakan untuk menghentikan sepak terjang tersangka.

”Kalau tersangka tidak melakukan perlawanan, pihak kepolisian tidak akan melakukan penembakan terhadap tersangka. Karena dari perlawanan itu, membuat sajam milik pelaku patah. Namun senpi rakitannya belum dikeluarkan, masih diselipkan di pinggangnya,” ungkap Kapolresta.

Kapolresta mengingatkan dengan warga, agar selalu waspada dari tindak kejahatan. ”Keamanan itu, diutamakan dari lingkunganya sendiri untuk menjaga keamanan,” pungkasnya
Widget